Andrea Hirata dan
Kisah Laskar Pelangi
Setelah menyelesaikan
studi S1 di UI, Andrea yang kini masih bekerja di kantor pusat PT Telkom ini
mendapat beasiswa Uni Eropa untuk studi Master of Science di Université de
Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, united kingdom. tesis
Andrea di bidang ekonomi telekomunikasi mendapat penghargaan dari kedua
universitas tersebut dan ia lulus cum laude. Tesis itu telah diadaptasi ke
dalam Bahasa Indonesia dan merupakan buku teori ekonomi telekomunikasi pertama
yang ditulis oleh orang Indonesia. Buku itu telah beredar sebagai referensi
Ilmiah.
Seperti yang
diceritakannya dalam novel Laskar Pelangi, Andrea kecil bersekolah di sebuah
sekolah yang kondisi bangunannya sangat mengenaskan dan hampir rubuh. Sekolah
yang bernama SD Muhamadiyah tersebut diakui Andrea cukuplah memprihatinkan.
Tapi karena ketiadaan biaya, ia terpaksa bersekolah di sekolah yang bentuknya
lebih mirip sebagai kandang hewan ternak. Kendati harus menimba ilmu dibangunan
yang tak nyaman, Andrea tetap memiliki motivasi yang cukup besar untuk belajar.
Di sekolah itu pulalah, ia bertemu dengan sahabat-sahabatnya yang dijuluki
dengan sebutan Laskar Pelangi.
Di SD Muhamadiyah pula,
Andrea bertemu dengan seorang guru yang hingga kini sangat ia hormati, yakni NA
(Nyi Ayu) Muslimah. andrea mengaku menulis novel Laskar Pelangi untuk Bu
Muslimah. Kegigihan Bu Muslimah untuk mengajar siswa yang hanya berjumlah tak
lebih dari 11 orang itu ternyata sangat berarti besar bagi kehidupan Andrea.
Perubahan dalam kehidupan Andrea, diakuinya tak lain karena motivasi dan hasil
didikan Bu Muslimah. Sebenarnya diPulau Belitong ada sekolah lain yang dikelola
oleh PN Timah. Tapi, Andrea tak berhak untuk bersekolah di sana karena status
ayahnya yang masih menyandang pegawai rendahan.
Sukses dengan novel
tetralogi, Andrea Hirata merambah dunia film. Novelnya yang pertama, telah di angkat
ke layar lebar, dengan judul sama, Laskar Pelangi pada 2008. Perasaan bangga
dan bahagia semakin dirasakan Andrea tatkala Laskar Pelangi diangkat menjadi
film layar lebar oleh Mira Lesmana dan riri Riza. Apalagi, film Laskar Pelangi
juga sempat ditonton oleh orang nomor satu di negeri ini, Susilo Bambang
Yudhoyono. Kini Laskar Pelangi memiliki artikulasi yang lebih luas daripada
sebuah buku. Nilai-nilai dalam Laskar Pelangi menjadi lebih luas. Jelang akhir
tahun 2009, Andrea bersama Miles Films dan Mizan Production kembali merilis
sekuelnya, yaitu Sang Pemimpi.
Menjadi seorang penulis
novel terkenal mungkin tak pernah ada dalam pikiran Andrea Hirata sejak masih
kanak-kanak. Berjuang untuk meraih pendidikan tinggi saja, di rasa sulit kala
itu. Tapi, seiring dengan perjuangan dan kerja keras tanpa henti, Andrea mampu
meraih sukses sebagai penulis memoar kisah masa kecilnya yang penuh dengan
keprihatinan.
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian
|
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks
biografi baik secara lisan maupun
tulisan.
|
3.4.1
Mengidentifikasi kekurangan teks dari segi struktur
3.4.2
Mengidentifikasi kekurangan teks dari segi ejaan
3.4.3 Mengidentifikasi kekurangan teks dari
segi unsur kebahasaan
|
3.4.1
Mengidentifikasi kekurangan teks dari segi struktur
|
Unsur struktur apa yang kurang dari teks di
atas?
|
Jawaban:
|
3.4.2
Mengidentifikasi kekurangan teks dari segi ejaan
|
|
Kata yang salah
|
Perbaikan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.4.3 Mengidentifikasi kekurangan teks dari
segi unsur kebahasaan
|
||
Kata Rujukan
|
Kata yang dirujuk
|
Identifikasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar